Optimalisasi Manajemen Kebersihan Lingkungan Sekolah dalam Pengelolaan Sampah pada Anak – Anak dan Staff Pendidikan MI Ar – Rasyidin Payaman
Magelang (30/7) Dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan dan mengelola sampah secara efektif, Tim II KKN Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan program pengabdian masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar-Rasyidin, Payaman. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen kebersihan lingkungan sekolah melalui edukasi dan partisipasi aktif anak-anak serta staf pendidikan dalam pengelolaan sampah.
Latar Belakang
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan aspek penting yang berdampak langsung pada kesehatan dan kenyamanan belajar. Di MI Ar-Rasyidin, Payaman, ditemukan bahwa manajemen sampah masih memerlukan perbaikan, baik dari segi pengetahuan maupun praktik. Oleh karena itu, Tim II KKN Mahasiswa Undip mengambil inisiatif untuk mengimplementasikan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan sampah.
Kegiatan Pelaksanaan Program
Program optimalisasi manajemen kebersihan lingkungan sekolah ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mendidik dan melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa dan staf pendidikan. Berikut adalah beberapa kegiatan utama yang telah dilaksanakan:
1. Sosialisasi dan Edukasi: Mahasiswa KKN mengadakan sesi sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta cara-cara pengelolaan sampah yang benar. Materi edukasi disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif agar mudah dipahami oleh anak-anak.
2. Pelatihan Pengelolaan Sampah: Mahasiswa memberikan pelatihan praktis tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, dan daur ulang sampah. Pelatihan ini melibatkan simulasi dan praktik langsung di lapangan.
3. Kampanye Kebersihan: Dilaksanakan melalui edukasi tentang cara mengelola sampah dengan baik dan benar, dan pembuatan sabun cuci tangan berbahan dasar Aloe Vera
Dampak dan Hasil
Implementasi program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi MI Ar-Rasyidin, Payaman. Beberapa hasil yang telah dicapai antara lain:
1. Peningkatan Kesadaran: Terdapat peningkatan kesadaran di kalangan siswa dan staf pendidikan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik.
2. Perilaku Positif: Anak-anak dan staf pendidikan mulai menerapkan perilaku positif dalam pengelolaan sampah, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan memanfaatkan sampah organik untuk pembuatan kompos.
3. Lingkungan Lebih Bersih: Lingkungan sekolah menjadi lebih bersih dan nyaman, yang tentunya berdampak positif pada proses belajar mengajar.
Kesimpulan
Program optimalisasi manajemen kebersihan lingkungan sekolah dalam pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Tim II KKN Mahasiswa Undip di MI Ar-Rasyidin, Payaman, telah berhasil memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolaan sampah. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya edukasi dan partisipasi aktif seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh yang diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bersih.
Rekomendasi
Untuk keberlanjutan program ini, beberapa rekomendasi yang dapat diambil antara lain:
1. Pelatihan Rutin: Mengadakan pelatihan rutin bagi siswa baru dan staf pendidikan agar pengetahuan tentang pengelolaan sampah terus diperbarui.
2. Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam program ini agar kesadaran tentang kebersihan lingkungan juga diterapkan di rumah.
3. Dukungan Pemerintah: Memperoleh dukungan dari pemerintah daerah dalam hal penyediaan sarana dan prasarana serta pengawasan rutin.
Dengan kolaborasi yang berkelanjutan antara sekolah, mahasiswa, dan pemerintah, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah.
Penulis : Ibnu Rifky
DPL : Nikie Astorina Y.D., SKM, M.Kes
Lokasi : Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang