IMG-LOGO

Inovasi Ramah Lingkungan "Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi"

Create By 16 August 2024 917 Views

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sulit terurai dan dibuang begitu saja, sehingga dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan sebaik mungkin. Pengolahan limbah minyak jelantah menjadi salah satu topik penting dalam bidang lingkungan dan kesehatan. Salah satu upaya menangani limbah minyak jelantah yaitu dengan mengolahnya menjadi lilin aromaterapi, selain dapat mengatasi masalah pencemaran lingkungan juga dapat menambah Add Value sehingga mampu menjadi sumber pendapatan tambahan rumah tangga.

Desa Payaman yang terletak di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, memiliki potensi berupa UMKM yang bergerak di bidang kuliner seperti kerupuk rambak. Hal ini mengakibatkan adanya limbah berupa minyak jelantah yang dihasilkan dari aktivitas UMKM tersebut. Limbah minyak jelantah merupakan limbah yang memerlukan penanganan khusus untuk membuangnya agar tidak mencemari lingkungan. Alasan tersebut menjadi dasar program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP untuk mengurangi limbah minyak jelantah di desa payaman.

Program kerja tersebut dilakukan oleh Anista Wati yang merupakan mahasiswa dari jurusan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Dipongoro. Program kerja ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah minyak jelantah, memberi alternatif produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis yaitu lilin aromaterapi, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengolahan limbah minyak jelantah dan mengedukasi masyarakat tentang proses pembuatan lilin aromaterapi dari limbah minyak jelantah.

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2024 di Dusun Sidorejo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Sasaran program kerja ini yaitu ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK dengan harapan dapat menjadi program kerja yang inovatif, kreatif dan mampu menjadi sumber pendaptan keluarga. Pelaksanaan program kerja ini dimulai dengan pegumpulan limbah minyak jelantah dari rumah tangga dan UMKM di Desa Payaman, proses pengolahan, sosialisasi dan proses pembuatan lilin aromaterapi oleh ibu-ibu PKK

Proses pengolahan lilin dilakukan dengan penyaringan minyak jelantah untuk menghilangkannya dari partikel-partikel kasar. Kemudian proses pemurnian yang dilakukan dengan pencampuran minyak jelantah dengan bleaching eart untuk menghasilkan minyak jelantah yang bersih dan aman digunakan dalam pembuatan lilin. Proses pengolahan ini dilakukan satu hari sebelum kegiatan sosialisasi dan pembuatan lilin aromaterapi. Proses pengolahan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP sendiri untuk mempersingkat waktu karena proses pemurnian yang membutuhkkan waktu sekitar 24 jam.

Proses selanjutnya yaitu kegiatan sosialisasi dan pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilakukan di rumah ketua PKK Dusun Sidorejo, dimulai dengan penyampaian materi mengenai minyak jelantah, dampak, manfaat dan pengolahannya menjadi produk lilin aromaterapi. Kegiatan sosialisasi ini juga menampilkan video mengenai cara pengolahan minyak jelantah, pembuatan lilin aromaterapi dan pemberian pelabelan atau stiker pada kemasan. Setelah penayangan video selesai, peserta diarahkan untuk langsung memprakterkkan pembuatan lilin aromaterapi dengan bahan-bahan yang telah disediakan sebelumnya oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP.

Program kerja Pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai lilin aromaterapi ini diharapkan dapat meningkatkan keperdualian masyarakat akan pentingnya pengolahan limbah. Selain itu program ini diharapkan dapat menjadi alternatif produk ramah lingkungan yang bernilai ekonomis. Sehingga dapat menjadi program PKK berkelanjutan yang nantinya dapat memunculkan UMKM baru di Desa Payaman.