IMG-LOGO

Denah Gedung dan Jalur Evakuasi Tingkatkan Kesadaran Tanggap Darurat di MI Ar-Rosyidin Payaman

Create By 16 August 2024 127 Views

Magelang, 15 Agustus 2024 – Sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan di lingkungan pendidikan, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Hieldayanti Chandraningrum dari Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik melaksanakan program pembuatan denah serta pemasangan jalur evakuasi dan titik kumpul di MI Ar-Rosyidin Payaman. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN sebagai langkah preventif dalam menanggulangi potensi bahaya dan bencana di sekolah.

 

MI Ar-Rosyidin Payaman memiliki tiga tingkat gedung dengan lebih dari 200 siswa yang belajar hampir setiap hari di gedung tersebut. Selain itu, gedung tersebut sering dikunjungi oleh orang tua siswa yang hendak mengantar dan menjemput putra-putrinya.

 

“Tahun kemarin rencananya hanya menerima dua kelas saja, tetapi karena pendaftarnya membludak dan tidak mungkin kami tolak, alhasil pihak sekolah membuka tiga kelas,” ujar Ibu Siti Zulaichah selaku Wakil Kepala MI Ar-Rosyidin Payaman. Selain itu, keterbatasan lahan membuat perluasan MI Ar-Rosyidin Payaman dilakukan dengan menambah lantai gedung. Oleh karena itu untuk menjawab kebutuhan akan keselamatan di gedung bertingkat, diperlukan pemasangan denah gedung, jalur evakuasi, dan titik kumpul. Tujuannya untuk memastikan evakuasi semua penghuni gedung berjalan cepat dan aman apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan. Dengan evakuasi yang aman dan cepat, dapat mengurangi risiko cedera atau kematian saat terjadi bencana.

 

Program ini melibatkan pihak sekolah MI Ar-Rosyidin Payaman beserta para siswa, staf, dan masyarakat sekitar. Pelaksanaan program diawali dengan kegiatan pengukuran dan pembuatan sketsa pada Selasa (23/07/2024) guna kebutuhan pembuatan denah gedung. Selanjutnya, dilakukan pemasangan denah serta jalur evakuasi dan titik kumpul pada hari Kamis (08/08/2024). Pemasangan dilakukan di lokasi-lokasi strategis di seluruh gedung MI Ar-Rosyidin Payaman untuk memastikan semua penghuni gedung dapat dengan mudah melihat dan mengikuti jalur evakuasi dalam situasi darurat. Dalam denah yang dipasang, disertakan pula SOP Tanggap Darurat yang dapat diterapkan bagi penghuni gedung ketika terjadi situasi yang memerlukan adanya evakuasi. Adapun Tim Tanggap Darurat MI Ar-Rosyidin Payaman terdiri dari guru-guru serta staf yang diberikan edukasi untuk menangani situasi darurat.

 

“Kami merasa sangat senang, karenan ternyata MI Ar-Rosyidin Payaman sudah menjadi prioritas utama dari program KKN, terutama dalam peningkatan fasilitas keselamatan,” tanggapan dari Ibu Siti Zulaichah. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan siap menghadapi situasi darurat di MI Ar-Rosyidin Payaman, serta menjadi contoh bagi fasilitas pendidikan lainnya di Desa Payaman.