Teknologi dan Gizi: Mahasiswa Diponegoro Cegah Stunting di Payaman
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Muhammad Rakha Abdullah dari Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi, turut berkontribusi dalam program multidisiplin bertajuk "Gizi Seimbang, Generasi Gemilang: Upaya Cegah Stunting di Desa Payaman." Program ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 di Kecamatan Secang, Desa Payaman, dengan fokus pada pencegahan stunting melalui edukasi dan penerapan teknologi dalam penyajian makanan bergizi.
Rakha berperan penting dalam program ini melalui inovasi teknologi dengan membuat video tutorial masak makanan bergizi yang mudah dan terjangkau. Video tersebut memperlihatkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membantu dalam pembuatan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi seimbang, khususnya untuk anak-anak, guna mencegah stunting. Alat-alat modern seperti slow cooker, blender, dan aplikasi resep dimanfaatkan dalam tutorial ini untuk memastikan setiap hidangan memiliki nilai gizi yang tepat dan mudah disiapkan oleh masyarakat Desa Payaman.
Dalam pelaksanaan program, video tutorial ini diputar dan dipresentasikan kepada masyarakat Desa Payaman, terutama ibu-ibu yang berperan penting dalam penyediaan makanan bagi keluarga mereka. Melalui tutorial ini, Rakha dan tim KKN berharap dapat memberikan solusi praktis dan inovatif dalam menghadapi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di desa tersebut.
Respon dari warga Desa Payaman, terutama para ibu, sangat positif. Mereka merasa bahwa tutorial ini memberikan pengetahuan baru yang dapat langsung diterapkan di rumah, serta membantu mereka memahami pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak mereka untuk mencegah stunting. Selain itu, penggunaan teknologi dalam memasak juga menjadi hal baru yang menarik perhatian mereka, dan diharapkan dapat diadopsi secara lebih luas di desa tersebut.
Muhammad Rakha Abdullah berharap bahwa melalui program ini, masyarakat Desa Payaman dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mencapainya. Program "Gizi Seimbang, Generasi Gemilang" ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan, sekaligus menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi bagian integral dalam upaya pencegahan stunting di pedesaan.
PENULIS : Muhammad Rakha Abdullah
