IMG-LOGO

Peran Mahasiswa KKN dalam Pendataan Anak Tidak Sekolah: Kontribusi untuk Pemerataan Pendidikan

Create By 19 August 2024 96 Views

Magelang (19/08/2024) - Dalam rangka mendukung upaya pemerataan pendidikan, Taniya Aurelia Dharmawan, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024 dari Program Studi Informasi dan Humas, melaksanakan program kerja multidisiplin dengan berkontribusi dalam pendataan anak tidak sekolah di Desa Payaman. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pemetaan kebutuhan pendidikan dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang tidak bersekolah di desa tersebut.

 

Pendataan ini dilakukan di tiga dusun yang ada di Desa Payaman, yakni Dusun Sidorejo, Karanggeneng, dan Malangan. Proses pendataan memanfaatkan aplikasi SIPBM-ATS (Sistem Informasi Pemetaan dan Bantuan Anak Tidak Sekolah) untuk memastikan data yang dikumpulkan akurat dan terintegrasi dengan baik. Program ini diawali dengan pembekalan oleh perangkat desa yang memberikan data awal berupa informasi tentang keluarga yang memiliki anak usia sekolah antara 7 hingga 18 tahun.

 

Selanjutnya, proses pendataan dilakukan secara langsung door-to-door ke setiap rumah warga. Tim KKN mengunjungi setiap rumah untuk mengumpulkan informasi detail tentang anak-anak yang tidak bersekolah, termasuk alasan mereka tidak bersekolah dan kebutuhan pendidikan mereka. Pendataan ini melibatkan wawancara dengan orang tua atau wali, pengisian formulir yang telah disiapkan, dan verifikasi data yang telah dikumpulkan.

 

Program kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Payaman. Dengan sistem pendataan yang lebih efisien dan akurat, proses identifikasi anak-anak yang tidak bersekolah dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Data yang diperoleh akan membantu pihak desa dan lembaga pendidikan dalam merancang program-program intervensi yang sesuai, seperti kelas tambahan, bimbingan belajar, atau bantuan materi pendidikan.

 

Selain itu, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan, mengurangi angka putus sekolah, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pendidikan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pendataan, Desa Payaman dapat menjadi contoh dalam upaya pendataan dan penanganan anak tidak sekolah, serta menunjukkan komitmen terhadap pemerataan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di desa tersebut.

 

Penulis: Taniya Aurelia Dharmawan