IMG-LOGO

Asiknya Belajar Sistem Menanam “Self Watering” sebagai upaya pencehan ATS

Create By 19 August 2024 114 Views

Desa payaman merupakan salah satu desa di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang mengalami masalah serius terkait tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS). Hal ini dapat berdampak pada masa depan anak dan perkembangan desa. Salah satu faktor penyebab tingginya anak tidak sekolah di desa payaman yaitu banyaknya anak sekolah yang memilih melanjutkan ke pondok yang tidak memiliki tingkat pendidika formal. Selain itu faktor lainnya meliputi keterbatasan ekonomi, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan lingkungan sosial yang kurang mendukung.

Berdasarkan hal tersebut sejumlah mahasiswa KKN TIM II UNDIP melaksanakan program kerja berkaitang dengan stunting yang meliputi rencana aksi dan pendataan anak usia sekolah. Program ini dilakukan oleh 9 mahasiswa dari berbagai jurusan dengan bidang masing-masing. Salah satu program rencana aksi dilakukan oleh mahasiswa jurusan agribinis yaitu Anista Wati. Program kerja yang dilakukan berupa rencana aksi ke sekolah untuk mencegah tingginya tingkat ATS di Desa Payaman.

Rencana aksi ini dilakukan sesuai bidang ilmu yang dipelajari yaitu membuat pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan dan memberikan motivasi untuk menumbuhkan minat anak agar mau melanjutkan sekolah formal. Rencana aksi dilakukan melalui pembelajaran dan praktik langsung sistem budidaya tanaman Self Watering. Program ini ditujukan kepada anak-anak SD kelas 6 hal ini karena tingginya jumlah anak tidak melanjutkan sekolah formal setelah tingkat dasar.

Program ini dilakukan dengan pemaparan materi singkat oleh mahasiswa dan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan sistem Self Watering sederhana dari bahan-bahan bekas. Program ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di MI Ar-Rosyidin Desa Payaman. Tempat ini dipilih karena MI Ar-Rosyidin merupakan sekolah dasar terbesar dan memiliki murid terbanyak di Desa Payaman.

Rencana aksi yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan dampak postif terhadap menurunnya tingkat ATS di Desa Payaman. Program ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi desa dalam membuat program kerja terkait pencegahan ATS Desa Payaman.