Magelang, 20 Agustus 2024-Mahasiswa KKN UNDIP Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka mendukung pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS). Kegiatan utama yang dilakukan adalah melakukan pendampingan pembuatan SK yang akan dibuat oleh Kades. SK yang dimaksud adalah SK Pembentukan Tim Penanganan ATS (P-ATS).
Pendampingan tersebut telah berhasil dilaksanakan pada 9 Agustus 2024 yang lalu di Kantor Kepala Desa Payaman, oleh Fatya Naffies, seorang mahasiswa UNDIP bersama teman-temannya, serta bersama Kepala Desa dan beberapa Perangkat Desa Payaman Pendampingan tersebut telah menghasilkan SK Pembentukan Tim Penanganan ATS dan Anak Beresiko Putus Sekolah.
Pembuatan SK Pembentukan Tim P-ATS Menjadi sangat penting bagi keberlanjutan masa depan anak-anak di desa ini. SK Tim P-ATS diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Kades dan Perangkat Desa Payaman dalam mencegah anak yang beresiko putus sekolah dan menangani anak yang tidak sekolah. Seperti yang kita tahu, pendidikan merupakan ‘pondasi’ penting bagi segala bangsa termasuk bangsa Indonesia. Jika ada anak yang tidak sekolah, sudah kewajiban bagi Pemerintah Indonesia untuk menanganinya. Oleh karena itu, pembuatan SK oleh Kades sebagai pemerintah desa menjadi hal yang sangat vital bagi kelanjutan masa depan anak-anak desa ini.
Selain pembuatan SK, tugas lain yang dilakukan oleh Fatya adalah membantu Perangkat Desa Payaman dalam melakukan pendataan ATS. Pendataan ATS dilakukan secara door-to-door dengan menggunakan aplikasi SIPBM ATS. Pendataan ini dilakukan oleh dua orang, Fatya dan salah seorang temannya. Mereka melakukan pendataan pada tiga dusun di Desa Payaman, yaitu Dusun Kauman, Ngletoh, dan Karangboyo. Pendataan ini bertujuan untuk mempercepat terkumpulnya data ATS sehingga dapat diketahui berapa jumlah pasti ATS di desa ini.
Penulis : Fatya Naffies Yunalia – dipublikasikan pada 20 Agustus 2024.