IMG-LOGO
Berita KKN Universitas Diponegoro

Inovasi Tong Sampah Otomatis: Strategi Mahasiswa Diponegoro Tingkatkan Minat Sekolah di Payaman

Create By Ahmad Ma'luful Wafa 19 August 2024 74 Views
IMG

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Muhammad Rakha Abdullah, dari Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi, turut berpartisipasi dalam program multidisiplin bertajuk "Ayo Sekolah Lagi: Program Pemberdayaan dan Penanganan Anak Tidak Sekolah di Desa Payaman." Program ini dilaksanakan di Kecamatan Secang, Desa Payaman, pada tanggal 31 Juli, 1 Agustus, dan 2 Agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di kalangan anak-anak yang tidak bersekolah, terutama di jenjang sekolah dasar.

 

Rakha berkontribusi dalam program ini dengan mengadakan Rencana Aksi Sosialisasi melalui inovasi tong sampah otomatis, yang ditujukan untuk menarik minat siswa kelas 6 A, B, dan C di SD/MI Ar-Rasyidin Desa Payaman agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Inovasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat kebersihan, tetapi juga sebagai alat edukasi yang mendorong siswa untuk memahami pentingnya melanjutkan sekolah.

 

Dalam kegiatan ini, Rakha bersama tim KKN mengajarkan para siswa cara menggunakan dan merawat tong sampah otomatis tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi sederhana, para siswa diajak untuk melihat bahwa inovasi dan pendidikan bisa berjalan beriringan. Melalui alat ini, mereka diharapkan lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, sehingga dapat berkontribusi bagi kemajuan desa di masa depan.

 

Program ini tidak hanya terbatas pada pengenalan teknologi, tetapi juga mengedepankan pendekatan emosional dengan menekankan pentingnya pendidikan bagi masa depan. Para siswa diajak berdiskusi tentang impian dan cita-cita mereka, serta bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan untuk meraih hal tersebut. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah anak yang tidak melanjutkan sekolah setelah lulus dari SD, sebuah masalah yang masih menjadi tantangan di Desa Payaman.

 

Respon dari siswa SD/MI Ar-Rasyidin sangat positif. Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, dan beberapa siswa bahkan menyatakan ketertarikan untuk belajar lebih lanjut tentang teknologi. Para guru juga mendukung penuh program ini, melihatnya sebagai langkah penting dalam mengatasi masalah pendidikan di desa tersebut.

 

Muhammad Rakha Abdullah berharap bahwa inovasi dan edukasi yang dibawa melalui program ini dapat memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya dalam meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan sekolah, tetapi juga dalam membentuk karakter yang sadar akan pentingnya teknologi dan pendidikan. Program "Ayo Sekolah Lagi" menjadi bukti bahwa dengan kerjasama dan inovasi, tantangan pendidikan di desa dapat diatasi dengan cara-cara yang kreatif dan efektif.

PENULIS : Muhammad Rakha Abdullah