Desa PAYAMAN

Kabupaten Magelang memiliki angka anak tidak sekolah yang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Untuk membantu mengurangi angka tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan serangkaian aksi kecil sains di MI Arrasyidin Payaman pada 30, 31 Juli, dan 1 Agustus 2024. Kegiatan ini fokus pada siswa-siswi kelas 6 yang akan segera melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Melalui eksperimen sains yang menarik, seperti lampu lava dan gunung meletus, para siswa diajak untuk memahami fenomena alam dan reaksi kimia dengan cara yang menyenangkan dan mendidik.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi kelas 6. Eksperimen pertama yang dilakukan adalah "Lampu Lava", di mana siswa diperkenalkan pada konsep dasar perbedaan densitas antara minyak dan air, yang membuat kedua zat tersebut tidak bisa bercampur. Penjelasan ini membantu siswa memahami mengapa minyak selalu berada di atas air.

Selanjutnya, siswa-siswi diajak untuk membuat "Gunung Meletus", sebuah eksperimen yang menggunakan campuran cuka (asam asetat) dan soda kue (natrium bikarbonat). Ketika kedua bahan ini dicampur, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini menciptakan tekanan dalam botol dan menyebabkan campuran tersebut meluap, meniru letusan gunung berapi. Melalui eksperimen ini, siswa diajak untuk memahami reaksi kimia sederhana dan bagaimana perubahan zat dapat menghasilkan fenomena yang mirip dengan kejadian alam. 

Aksi ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa penasaran dan semangat belajar siswa-siswi kelas 6, mendorong mereka untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan menghadirkan sains dalam bentuk yang menyenangkan dan mudah dipahami, diharapkan para siswa merasa lebih tertarik dan termotivasi untuk mengejar ilmu pengetahuan.

Dalam penutupan kegiatan, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melalukan sesitanya jawab dan memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang yang benrani menjawab kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan pesan pentingnya melanjutkan pendidikan. Ditekankan bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang di masa depan, dan bahwa dengan ilmu pengetahuan, mereka dapat mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi siswa-siswi kelas 6 untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Penulis : Safira Zikria