Magelang, 8 Agustus 2024 – Dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria, Safira Zikria, salah satu mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro 2024 dari Program Studi Kimia, angakatan 2021 mengadakan penyuluhan tentang pembuatan spray anti nyamuk alami dari serai. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Tri Asih V, Dusun Sidorejo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, dan diikuti oleh kader-kader posyandu Desa Payaman
Serai, atau dikenal dengan nama ilmiah Cymbopogon citratus, memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi, dengan komponen utama berupa geraniol, citronellal dan citronellol . Ketiga komponen ini memancarkan aroma khas yang tidak disukai oleh nyamuk, sehingga sangat efektif sebagai bahan utama spray anti nyamuk alami. Selain itu, minyak atsiri dari serai juga banyak digunakan dalam industri kosmetik, seperti sabun, losion kulit, dan parfum, menambah manfaat ekonomi dari tanaman ini.
Poster Spray anti nyamuk
Proses pembuatan spray anti nyamuk dari daun serai cukup mudah dan menggunakan alat-alat sederhana serta bahan yang mudah didapatkan di sekitar. Berikut langkah-langkahnya:
1. Cuci bersih serai yang akan digunakan.
2. Potong-potong kecil serai.
3. Rebus serai selama 30 menit.
4. Dinginkan dan saring larutan serai.
5. Campurkan larutan serai dengan etanol 70% perbandingan 1:3.
6. Masukkan campuran tersebut ke dalam botol spray.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan teori dan sesi tanya jawab, tetapi juga melibatkan praktik langsung di mana warga mencoba membuat sendiri spray anti nyamuk. Selain itu, warga juga menerima poster panduan cara pembuatan serta produk spray anti nyamuk. Program penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan bahan alami dalam kehidupan sehari-hari. Selain memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong warga Desa Payaman agar lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka secara optimal dan berkelanjutan. Selain digunakan sebagai spray anti nyamuk, produk ini juga bisa digunakan sebagai hand sanitizer.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Payaman dapat lebih memahami cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dengan menggunakan produk alami yang aman bagi kesehatan. Selain itu, diharapkan warga juga mampu memproduksi sendiri spray anti nyamuk yang efektif untuk melindungi keluarga dari ancaman gigitan nyamuk.
Penulis : Safira Zikria