Desa PAYAMAN

Payaman, Secang, Kabupaten Magelang. Fenomena Anak Tidak Sekolah (ATS) menjadi permasalahan yang cukup serius. Pendidikan menjadi salah satu fokus utama untuk membangun suatu bangsa. Indonesia memiliki program wajib belajar 12 tahun bagi warga negaranya. Namun, realitanya masih banyak anak-anak yang tidak mengenyam bangku Pendidikan. Fenomena ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, seperti faktor ekonomi, sosial, dan budaya. Oleh karena itu, KKN TIM II UNDIP melaksanakan program yang bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi tingginya angka ATS. Program tersebut terdiri dari kegiatan Rencana Aksi Penanganan ATS dan pendampingan pembentukan SK Tim Penanganan ATS (P-ATS). Kegiatan Rencana Aksi dilakukan di Madrasah Islamiyah Ar-Rasyidin. Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, saya berkontribusi dalam pendampingan pembentukan SK TIM Penanganan ATS (P-ATS). Dalam pembentukan SK P-ATS, saya berdiskusi Bersama perangkat desa untuk membahas kebutuhan-kebutuhan penanganan ATS dan SK P-ATS. Dari diskusi tersebut lahir TIM Penanganan ATS yang dituangkan dalam SK P-ATS.

Penulis: Raden Roro Shinta Almira Nirboyo