Mahasiswa KKN Jurusan Manajemen Gelar Program Pembutan PMT Sup Ekstrak Kaldu Ceker Ayam yang Ekonomis dan Tinggi Protein Untuk Pencegahan Stunting di Desa Payaman
Magelang (20/08) Dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan gizi balita di Desa Sejahtera, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari jurusan Manajemen Universitas Diponegoro mengadakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa sup ceker ayam. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan yang penting bagi pertumbuhan anak-anak, khususnya balita, yang rentan terhadap stunting.
Stunting, atau pertumbuhan terhambat pada anak akibat kekurangan gizi kronis, merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia. Mahasiswa KKN dari jurusan Manajemen menyadari pentingnya intervensi dini untuk mencegah kondisi ini, sehingga mereka memilih program PMT sebagai salah satu fokus utama selama masa pengabdian mereka di Desa Sejahtera.
Rangkaian Kegiatan Program:
1. Sosialisasi Pentingnya Gizi Seimbang
Tim mahasiswa KKN mengawali program dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sejahtera mengenai pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Sosialisasi ini melibatkan tenaga kesehatan desa dan kader posyandu, serta dilaksanakan di balai desa dengan melibatkan para orang tua balita.
2. Pengolahan dan Penyajian Sup Ekstrak Kaldu Ceker Ayam
Sup ceker ayam dipilih sebagai menu PMT karena kaya akan nutrisi seperti protein, kolagen, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan kesehatan jaringan. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dalam proses pengolahan sup, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian. Proses ini juga disertai dengan edukasi mengenai teknik memasak yang bersih dan menjaga kualitas gizi dari bahan makanan.
3. Pembagian PMT kepada Balita
Setelah sup ceker ayam siap, PMT tersebut dibagikan kepada sekitar 100 balita yang telah diidentifikasi oleh kader posyandu sebagai kelompok yang berisiko stunting. Setiap balita mendapatkan porsi yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka, dan orang tua diberikan penjelasan mengenai pentingnya melanjutkan pola makan yang sehat di rumah.
4. Monitoring dan Evaluasi
Mahasiswa KKN bersama dengan tenaga kesehatan desa melakukan monitoring terhadap kondisi kesehatan balita penerima PMT. Dalam evaluasi awal, ditemukan bahwa balita yang mengonsumsi sup ceker ayam menunjukkan peningkatan nafsu makan dan energi yang lebih baik. Program ini akan terus dipantau untuk menilai dampak jangka panjangnya terhadap pencegahan stunting.
Program PMT sup ceker ayam oleh mahasiswa KKN jurusan Manajemen ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menekan angka stunting di Desa Sejahtera. Mahasiswa KKN juga berharap program ini dapat diadopsi oleh desa-desa lain sebagai upaya pencegahan stunting yang berkelanjutan.