IMG-LOGO
Berita KKN Universitas Diponegoro

Mahasiswa UNDIP Rancang Inovasi: Detektor Gas Cegah Bencana di Desa Payaman

Create By Ahmad Ma'luful Wafa 15 August 2024 62 Views
IMG

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Muhammad Rakha Abdullah dari Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi, telah memperkenalkan program inovatif di Desa Payaman, Kecamatan Secang, pada tanggal 30 Juli 2024. Program bertajuk "Inovasi Teknologi untuk Desa Payaman: Pengembangan Prototype Pendeteksi Kebocoran Gas dan Edukasi Keselamatan untuk Bangunan Rumah" ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan warga desa yang masih banyak menggunakan material kayu sebagai bahan bangunan.

 

Latar belakang pelaksanaan program ini adalah kekhawatiran terhadap risiko kebakaran dan keracunan gas yang tinggi di Desa Payaman, di mana sebagian besar rumah masih berbahan dasar kayu. Meskipun kaya akan kearifan lokal dan tradisi, penggunaan material kayu membuat desa ini rentan terhadap bahaya, terutama ketika terjadi kebocoran gas rumah tangga yang digunakan sehari-hari. Dalam menghadapi tantangan ini, pengembangan teknologi pendeteksi kebocoran gas menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko yang mengancam keselamatan warga.

 

Program ini secara khusus menyasar ibu-ibu rumah tangga, yang merupakan kelompok pengguna utama gas rumah tangga. Melalui program ini, Rakha tidak hanya mengembangkan dan mendemonstrasikan prototipe pendeteksi kebocoran gas, tetapi juga melakukan edukasi tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan gas di rumah. Alat ini dirancang untuk memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya kebocoran gas, sehingga tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.

 

Sebagai bagian dari program kerja KKN, prototipe ini dipasang di beberapa rumah di Desa Payaman, disertai dengan demonstrasi cara penggunaan dan pemasangannya. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari warga, khususnya para ibu rumah tangga yang merasa lebih aman dan terlindungi dengan adanya teknologi ini. Melalui edukasi yang diberikan, warga juga diajarkan tentang cara merespon jika terjadi kebocoran gas, sehingga keselamatan mereka dapat lebih terjamin.

 

Muhammad Rakha Abdullah berharap program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Payaman tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan gas rumah tangga, serta menjadi inspirasi bagi penerapan teknologi serupa di desa-desa lain yang memiliki risiko kebakaran serupa. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk meminimalisir risiko kebakaran dan keracunan gas, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh warga desa. 

Penulis : Muhammad Rakha Abdullah